Profil Jiraiya
Debut: Manga bab 90
Anime episode 52
Pengisi suara
(versi bahasa Jepang): Houchu Ohtsuka
Toru Nara (sebagai Jiraiya saat kecil)
Profil
Desa asal: Konohagakure
Tingkatan ninja: Sannin
Hari ulang tahun: 11 November
Umur: 50-51 di serial Naruto
53 di serial Naruto Shippuden
Golongan darah: B
Warna mata: Hitam
Warna rambut: Putih
Berat badan: 87,5 kg
Tinggi badan: 191,2 cm
Keahlian
Jutsu: . Rasengan
. Kuchiyose no jutsu
. Kage bunshin no jutsu
. Gamadaira kageyatsu no jutsu
. Katon:Gamayuendan,Sennin jutsu
Jiraiya adalah seorang karakter fiksi dari anime
dan manga Naruto. Nama kanjinya memiliki arti "datang karena keinginan
sendiri", yang banyak digambarkan oleh kelakuannya; datang dan menghilang
dari desa Konoha secara tiba-tiba kapan saja ia mau.
Nama Jiraiya, Tsunade dan Orochimaru berasal dari
cerita kuno Jiraiya Goketsu Monogatari ( "Legenda Jiraiya si
pemberani") dari literatur Jepang. Jiraiya dalam cerita ini memiliki
kemampuan untuk memanggil seekor kodok besar (kodok itu sendiri kadang-kadang
disebut sebagai "Jiraiya") dan seekor kodok ajaib. Pada cerita itu,
Jiraiya dan Tsunade adalah sepasang suami istri. Dalam cerita ini juga, namanya
ditulis sebagai yang berarti "Petir Muda" yang berasal dari nama
Garaiya (aku telah datang) dari Kaishi cerita kuno yang berasal dari Tiongkok.
Latar belakang
Karakteristik
Jiraiya memiliki karakteristik yang unik dan
mencolok. Dengan mudah orang bisa mengenalinya. Rambut putihnya yang amat panjang
dan mirip duri, mukanya yang dicat seperti pementas kabuki dan badannya yang
besar, serta kelakuannya yang super mesum dengan mudah dikenali semua orang.
Badannya besar dan tinggi, sehingga ia mudah dikenali jika berdiri di antara
orang-orang.
Kemampuan
Jiraiya, sebagai sannin memiliki simpanan jutsu
yang amat banyak. Saat pertama muncul, dia sudah mengeluarkan Kuchiyose no
Jutsu, jurus legenda yang hanya dikuasai beberapa orang. Pengetahuan dan
penguasaan atas segel gaib/fuuinjutsu juga amat luas, salah satu contohnya
ialah ketika dia melepas segel gaib pemberian Orochimaru. Koleksi jutsunya juga
sangat banyak, seperti jutsu gabungan antara dia dan Gamabunta, jutsu-jutsu
elemen tanah dan mungkin masih banyak lagi yang lain.
Kemampuan aslinya dikeluarkan ketika cerita masuk
di part II, ketika Jiraiya berhadapan langsung dengan ketua Akatsuki alias
Pein. Dia ditunjukkan menguasai berbagai jutsu atau jurus yang berhubungan
dengan segel, pemanggilan kodok dan jurus ninjutsu. Jurus andalan Jiraiya
sejauh ini adalah Rasengan mirip kepunyaan Naruto hanya saja lebih besar dan
jurus pemanggilan tetua kodok "kakek" dan "nenek", yang
bertengger di pundak Jiraiya dan bisa membantunya dalam pertempuran, mereka
juga sangat membantu dalam meloloskan Jiraiya dari keadaan bahaya. Jurus
terkuat pasangan kodok itu ialah genjutsu atau ilmu ilusi yang membuat lawannya
terperangkap dalam kubah air dalam alam bawah sadar, sementara Jiraiya membunuh
lawannya di dunia nyata.
Kemunculan Jiraiya
Jiraiya pertamakali muncul ketika Naruto sedang
berlatih pengontrolan chakra bersama guru Ebisu. Guru ebisu yang melihat orang
tua mencurigakan dan langsung menyerang orang tersebut, tetapi ia dengan mudah
dapat dilumpuhkan dengan kuchiyose milik orang tersebut; yang tidak lain adalah
Jiraiya. Naruto yang kesal karena latihannya diganggu meminta
pertanggungjawaban kepada jiraiya untuk melatihnya. Jiraiya lalu menyadari
kenapa Naruto sulit mengontrol chakra miliknya. Ini disebabkan oleh segel yang
diberikan oleh Orochimaru ketika ujian chuunin berlangsung. Jiraiya lalu
melepas segel itu dan membuat Naruto bisa mengontrol chakra miliknya dengan
benar. Naruto lalu diajarkan memanggil kuchiyose, yang berjenis katak, sama
seperti Jiraiya dan Hokage ke-4. Ketika penyerangan berlangsung, Jiraiya membantu
konoha untuk menghalau ular-ular milik Orochimaru.
Pencarian Tsunade
Setelah kekacauan selesai, Konoha yang jabatan
hokagenya kosong mencari pengganti baru. Jiraiya yang ditawarkan untuk menjadi
Hokage menolak, dia mengajukan satu nama, Tsunade . Jiraiya dan Naruto lalu
mencari kemana tsunade, sambil melatih Naruto dan mengajarinya jurus legendaris
Rasengan. Ditengah perjalanan, mereka bertemu Itachi dan Kisame. Beruntung,
Jiraiya berhasil mengalahkan dan mengusir mereka berdua, sebelum terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan. Setelah Jiraiya bertemu dengan Tsunade, dia mengutarakan
maksudnya. Tetapi Tsunade telah bertemu dengan Orochimaru dan meracuni Jiraiya
sampai tidak bisa mengontrol chakra miliknya dengan benar. Ternyata Tsunade
tidak berniat memenuhi tawaran Orochimaru. Mereka lalu bertarung dengan sengit.
Orochimaru yang didesak oleh Jiraiya, Naruto, dan Tsunade akhirnya melarikan
diri.
Serial Sippuden Naruto
Jiraiya pertamakali muncul pada paruh kedua cerita
ketika ia mengembalikan Naruto ke tim ninja Konoha. Dia berpesan pada Naruto
agar berhati-hati dalam prjalanannya karena akan diincar oleh Akatsuki karena
siluman di dalam tubuhnya. Dia lalu menghilang selama beberapa lama dan
akhirnya muncul lagi ketika cerita mulai menyibak siapa sebenarnya pempmin
Akatsuki itu.
Jiraiya lalu pergi ke desa Hujan dan menyelidiki
siapa sebenarnya ketua Akatsuki. Dia menyamar menjadi bartender dan menangkap
dua orang shinobi desa tersebut dan menginterogasinya. Akhirnya diketahui kalau
ketua Akatsuki bernama Pein/Pain, yang sangat kuat dan dianggap dewa oleh
mereka. Jiraiya lalu keluar dari persembunyiannya tetapi dihadang oleh Konan,
seorang wanita anggota Akatsuki juga, di masa lalunya merupakan murid Jiraiya
pada masa peperangan dengan desa Hujan. Dia dengan mudah melumpuhkan Konan,
tetapi pertarungan diinterupsi dengan kehadiran Pein, yang juga murid Jiraiya
dulu dikenal dengan nama Nagato. Jiraiya lalu berusaha mengorek keterangan dari
Pein, tetapi yang bersangkutan menjawab dengan keras kepala dan berujung
pertarungan.
Jiraiya akhirnya tewas ditangan Pein setelah Pein
mengeluarkan 6 tubuhnya.Namun sebelum tewas ia telah memberikan kode soal
kematianya lewat seekor kodok kepada Tsunade
Tidak ada komentar:
Posting Komentar